Kementerian Negara Riset dan Teknologi menjelaskan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Istilah TIK muncul setelah berpadunya teknologi komputer (perangkat lunak maupun perangkat keras) dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi pada paruh kedua abad ke 20. Perkembangan kedua teknologi ini sangat pesat, bahkan di abad 21 ini bidang TIK dipercaya masih akan terus berkembang dan belum terlihat titik jenuhnya sampai beberapa dekade mendatang.
Pada tingkat global, perkembangan TIK telah memengaruhi seluruh bidang kehidupan umat manusia. Contohnya seperti dalam bidang pembelajaran, TIK memberikan manfaat lebih dalam kaitannya dengan kemampuan TIK untuk mengolah dan menyebarkan informasi. TIK juga menjadi salah satu faktor penting yang memungkinkan kecepatan dalam mentrasfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik secara lebih luas.
TIK dalam permbelajaran dapat dibagi atas dua peran, yaitu sebagai media presentasi pembelajaran dan sebagai media pembelajaran mandiri atau E-learning.
Menurut Rosenberg, dengan berkembangnya penggunaan TIK, ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
- Dari pelatihan ke penampilan
- Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
- Dari kertas ke online atau saluran
- Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
- Dari siklus ke waktu nyata
Selanjutnya, TIK juga berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan teknologi mutakhir, khususnya dalam dunia pendidikan. Pendidikan yang berbasis TIK setidaknya memberikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikat (guru) untuk lebih apresiatif dan proaktif dalam maksimalisasi potensi pendidikan. Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan setiap potensi yang ada, yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak terbatas.
Ada pula kedudukan lain TIK dalam pendidikan, yaitu untuk mempermudah kerjasama antara pakar dan mahasiswa, menghilangkan batasan ruang, jarak dan waktu, lalu sebagai Sharing Information dan sebagai Virtual Univercity.
Pesatnya perkembangan TIK khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. dilingkungan perguruan tinggi seperti IAIN Metro misalnya, pemanfaatan TIK diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut Sistem Akademik (SISMIK). Pengembangan ini pastinya bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga IAIN Metro dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih baik kepada mahasiswa nya. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah didalam jaringan (online). Contohnya saja disaat kondisi pandemi Covid-19 ini, IAIN Metro melakukan kuliah secara daring (online) melalui Learning Management System (LMS), yang didalamnya terkait absen, materi pembelajaran, dan lainnya.
Adapun manfaat penggunaan TIK dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran yaitu sebagai berikut:
• Meningkatkan kualitas pembelajaran
• Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran
• Membentu memvisualisasikan ide-ide abstrak
• Mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari
• Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik
• Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar