Sabtu, 09 Februari 2019

Resensi Buku Psikologi Pendidikan 2




Judul : Psikologi Pendidikan
Penulis : Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D.
ISBN : 979-421-082-x
Penerbit : PT Raja Grafindo Persada
Jumlah halaman : 354
Tanggal terbit : Maret 2012
Oleh : Sekar Styaningrum

Rangkuman:

Dalam buku ini terdapat 8 bab yang membahas tentang hakikat psikologi pendidikan yang terletak pada anak didik dan buku ini juga dibuat untuk memberi pengetahuan lebih kepada calon pendidik tentang berbagai macam karakteristik dan kepribadian anak.

Pada bab pertama membahas tentang perlu dan pentingnya psikologi pendidikan, ruang lingkup psikologi pendidikan dan sistematika isi buku. Pengetahuan psikologis mengenai anak didik dalam pendidikan adalah hal yang penting, sehingga seharusnya adalah kebutuhan setiap pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi pendidikan. Kemudian terdapat 16 pokok bahasan dalam psikologi pendidikan. Lalu, soal-soal pikologis yang berperan dalam proses dalam proses pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu bersumber pada peninjauan individu dalam status sebagai anak didik, bersumber pada peninjauan individu dalam proses pendidikan dan mencakup berbagai soal yang belum di dibicarakan diatas.

Pada bab kedua membahas tentang sifat-sifat umum aktivitas manusia yang berisi perhatian, pengamatan, tanggapan dan variasinya, fantasi, ingatan, berpikir, perasaan, dan motif-motif. Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Pengamatan adalah cara mengenal objek dengan cara melihat, mendengar dan seterusnya. Tanggapan didefinisikan sebagai bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan. Fantasi didefinisikan sebagai daya untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan yang sudah ada dan itu tidak harus sesuai dengan benda yang ada. Ingatan didefinisikan sebagai kecakapan untuk menerima, menyimpan, dan mereproduksikan kesan-kesan. Berfikir adalah aktivitas. Perasaan umumnya bersangkutan dengan fungsi mengenal. Dan motif adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktivitas tertentu.

Pada bab ketiga membahas tetang sifat-sifat khas kepribadian manusia yang terdiri dari beberapa teori tipologi dan beberapa teori kepribadian yang memakai cara pendekatan lain. Dengan berbekal berbagai macam teori mengenai kepribadian dan berbagai macam metode penelitian mengenai kepribadian tersebut diharapkan bahwa para pendidik akan dapat memahami para anak didiknya dengan lebih baik, sehingga dapat lebih berhasil menjalankan tugasnya.

Pada bab keempat membahas mengenai sifat-sifat khas individu yang lain masalah inteligensi yang berisi tentang sifat hakikat inteligensi dan pengukuran inteligensi yang menjelaskan tentang perkembangan tes inteligensi pada umumnya, model binet, tes Wechsler dan soal-soal praktis.

Pada bab kelima membahas mengenai perbedaan-perbedaan dalam bakat yang berisi tentang apakah bakat itu dan bagaimana caranya kita mengenal bakat seseorang. Tes bakat sangat terikat kepada konteks kebudayaan dimana tes itu disusun, sedangkan macam-macamnya bakat juga terikat pada konteks kebudayaan dimana klasifikasi bakat itu dibuat.

Pada bab keenam membahas tentang perkembngan individu yang menjelaskan apakah perkembangan itu melalui aliran asosiasi, tipologi gestalt dan aliran sosiologis. Kemudian membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ada tiga golongan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Serta bagaimana sifat-sifat anak-anak pada masa-masa tertentu dalam perkembangan tersebut berdasar biologis, didaktis, dan psikologis.

Pada bab ketujuh membahas tentang perubahan individu karena belajar yang menjelaskan perlu dan pentingnya masalah belajar, dan ahli-ahli psikologi memegang peran utama dalam mengupas masalah belajar. Lalu terdapat macam-macam aktivitas yang disebut belajar dan macam-macam definisi belajar. Kemudian adapula faktor-faaktor yang mempengaruhi belajar dan bagaimana belajar itu terjadi.

Pada bab kedelapan membahas tentang penilaian hasil-hasil pendidikan yang menjelaskan masalah penilaian hasil-hasil pendidikan bukanlah masalah baru., ujian adalah cara yang paling umum dilakukan dalam usaha tersebut, rapor sebagai perumusan terakhir sesaat daripada penilaian hasil-hasil pendidikan, dan fungsi penilaian dalam proses pendidikan. Kemudian adapula teknik penilaian dan statistika sederhana. Statistika sebagai alat telah banyak menunjukkan kegunaannya dihampir seluruh bidang pengetahuan. Untuk memperhitungkan nilai-nilai, memperbaiki tes yang telah disusun kiranya statistika sangat besar gunanya.

Kelebihan:
Dari segi cover buku ini sudah menarik karena perpaduan warnanya sesuai, sampul bergambar sangat sesuai dengan isi materi yang dibahas, dan serta terdapat rumus-rumus psikologi dan gambar yang sangat membantu dalam memahami ilmu dalam buku ini.

Kelemahan:
Di dalam buku ini tidak mencantumkan deskripsi tentang penulis sehingga para pembaca tidak mengetahui biografi penulis dan bahasa didalam buku ini agak sulit dipahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran dan Kegunaan TIK dalam Pembelajaran

Kementerian Negara Riset dan Teknologi menjelaskan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan dan...